Saturday, April 13, 2013

CONTOH PENULISAN ABSTRACT


ABSTRAK

HUBUNGAN PRESTASI PELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDIT LAB SCHOOL ISTEC KEL. BOJONG RAWA LUMBU KEC. RAWA LUMBU KOTA BEKASI (Studi Pada Kelas IV Disemester Genap Tahun Ajaran 2011/2012)
Nama               : Abdul Zaelani
NIM                : 200820082
Jurusan            : Pendidikan Agama Islam
Motivasi belajar adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk bertindak melakukan sesuatu hal secara sadar maupun tidak sadar dengan tujuan tertentu. Belajar adalah kegiatan atau usaha memperoleh kepandaian atau ilmu yang merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan.. Bagi peneliti Motivasi Belajar adalah penguasaan pengetahuan atau  keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan  dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.
Prestasi belajar merupakan hasil kegiatan belajar dan kemajuan siswa yang berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang diajarkan. Prestasi belajar pula yang menjadi tolak ukur dari tingkat pemahaman siswa terhadap materi tertentu yang telah diberikan setelah siswa mengalami proses belajar pada jangka waktu tertentu dan dinyatakan dalam bentuk nilai.
Seharusnya prestasi belajar yang dicapai siswa dapat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Penyebab utama kesulitan belajar  ( learning disabilities )  adalah faktor internal yaitu diantaranya minat, bakat, motivasi,  tingkat intelegensi. Sedangkan penyebab utama problema belajar  ( learning problems ) adalah faktor eksternal antara lain berupa strategi pembelajaran yang keliru, pengelolaan kegiatan belajar yang tidak membangkitkan motivasi belajar anak, maupun faktor lingkungan keluarga, masyarakat yang sangat  berpengaruh  pada prestasi belajar yang dicapai oleh siswa.
Tapi pada kenyataannya masih banyak siswa di Indonesia yang menganggap bahwa faktor-faktor tersebut tidak menjadi tolak ukur dalam meningkatkan prestasi belajar. Ada siswa yang hasil belajarnya tinggi dan ada pula siswa yang hasil belajarnya rendah. Tingkat  penguasaan belajar dalam setiap mata pelajaran dapat dilihat dari prestasi belajar. Persoalan dari masalah tersebut bisa terjadi dikarenakan masih banyak guru mata pelajaran bahasa inggris yang monoton terhadap cara penyampaian materi yang diajarkan. Masalah seperti ini perlu mendapat perhatian dan dikaji dengan teliti, karena hal tersebut akan menyebabkan gangguan prestasi belajar siswa yang semakin lama semakin menurun.
Oleh karena itu, Berdasarkan uraian di atas maka skripsi ini mengambil judul : HUBUNGAN PRESTASI PELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDIT LAB SCHOOL ISTEC KEL. BOJONG RAWA LUMBU KEC. RAWA LUMBU KOTA BEKASI (Studi Pada Kelas IV Disemester Genap Tahun Ajaran 2011/2012)
Dari judul tersebut maka masalah yang peneliti rumuskan adalah “Bagaimana hubungan prestasi pelajaran bahasa inggris dengan prestasi belajar siswa di SDIT LABSCHOOL ISTEC di Jalan Jambrud Raya Perumahan Pesona Metropolitan Kel. Bojong Rawalumbu Kec. Rawalumbu Kota Bekasi? dan Bagaimanakah nilai tiap mata pelajaran di SDIT LAB SCHOOL ISTEC di Jalan Jambrud Raya Perumahan Pesona Metropolitan Kel. Bojong Rawalumbu Kec. Rawalumbu Kota Bekasi?”. Maka hipotesa yang bisa diambil oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1.       Ada hubungan antara prsetasi pelajaran bahasa inggris dengan prestasi belajar siswa dikelas IV SDIT Lab School ISTEC di Jalan Jambrud Raya Perumahan Pesona Metropolitan Kel. Bojong Rawalumbu Kec. Rawalumbu Kota Bekasi.
2.      Tidak ada hubungannya antara pelajaran bahasa inggris dengan prestasi belajar siswa di kelas IV SDIT Lab School ISTEC.
Setelah menganalisis dari hasil data penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara prestasi pelajaran bahasa inggris dengan prestasi belajar siswa di SDIT Lab School ISTEC Rawa Lumbu Bekasi. penelitian ini pula menyimpulkan prestasi belajar yang diraih oleh siswa kelas IV SDIT Lab School ISTEC Rawa Lumbu Bekasi menunjukan bahwa  rata-rata hasil belajar siswa  yang dievaluasi dimasing-masing guru mata pelajaran dapat dikualifikasikan pada tingkat tinggi.
Adapun saran yang peneliti berikan sesuai dengan hasil analisis bahwa Kepala sekolah sebagai pemimpin yang bertugas sebagi pengatur dan juga penerima ide-ide kreatif dari dewan guru, lebih diayomi lagi dalam mengembangkan metode yang sudah bagus ini. Dan jam pelajaran bahasa inggris selama sepekan ditambah lagi. Kepada guru bidang studi bahasa inggris, diharapkan jangan berhenti berkreasi dalam mengembangkan metode-metode yang akan diberikan kepada siswa SDIT Lab School ISTEC. Agar  seluruh siswa SDIT Lab School ISTEC dapat berkembang kecerdasan dalam berfikir dan berprestasi.

No comments:

Post a Comment