CLARA
(atau
Wanita yang Diperkosa)
A. Sinopsis
Seorang gadis yang tidak memandang perbedaan
sebagai sesuatu yang sangat penting untuk
dipermasalahkan. Clara adalah sosok yang ulet,disiplin, dan cerdas. Ia akan
tahu apa yang harus dilakukan dalam saat-saat yang tidak menguntungkan.
Seperti ketika dia harus sering pergi ke luar negeri untuk mengurusi perusahaan
Ayahnya yang nyaris bangkrut. Namun, nasibnya kurang
beruntung ketika terjadi kerusuhan di Ibukota pada saat itu. Dimana warga keturunan Cina mengalami penyiksaan oleh
warga pribumi. Banyak orang keturunan Cina yang dibunuh, diperkosa, dan
beragam penyiksaan lain yang dilakukan orang pribumi hanya karena mereka adalah
“Cina”.Kabar dari Ibunya melalui telepon
tentang kondisi yang tengah dialami keluarganya,
membuat ia berpikir untuk melakukan tindakan menyelamatkan keluarganya. Namun
dia sendiri lengah terhadap keselamatan dirinya.
Ketika diperjalanan untuk menyelamatkan
keluarganya, Clara bertemu dengan warga pribumi
yang menjadi pelaku kerusuhan yang tengah terjadi. Mobil yang dikendarai
oleh Clara dihentikan oleh warga pribumi tersebut. Pada keadaan itulah Clara
menjadi korban penganiayaan.
Mereka
menyiksa, memperkosa, dan merampas hartanya. Penganiayaan
itu berlangsung entah berapa lama. Clara mendapatkan dirinya terbaring di atas
jalan raya setelah pingsan yang dia sendiri pun tidak tahu berapa
lamanya dengan tak sehelai benang pun menutupi tubuhnya. Clara melihat mobil
yang dikendarainya tadi tengah dilahap si jago merah, isi tas yang berserakan, dan telepon genggamnya yang
berkedip-kedip menandakan adanya pesan masuk. Badannya tidak bisa
digerakkan sampai seorang ibu tua datang terbungkuk-bungkuk dan menutupi
tubuhnya dengan kain. Clara berdiri membereskan isi tasnya dan mendengar pesan
dari ayahnya yang mengatakan bahwa semua anggota keluarganya telah meninggal
akibat kerusuhan itu. Penyiksaan fisik yang telah dialami Clara telah
membuatnya sangat terhina ketika dia mulai
bercerita dengan kalimat yang terputus-putus kepada salah seorang aparat berwajib untuk membuat laporan
kejadian yang dialaminya. Tidak ada bahasa yang dapat menggambarkan rasa
terhina seorang wanita yang menjadi korban penganiayaan hanya karena dia
terlahir sebagai Cina.
HERI
SUGIANTO
2011.IRB.0000008
INTRODUCTION
TO LITERATURE
CLARA
(Neither the Raped Women)
(Neither the Raped Women)
A. Synopsis
A girl who did not look at differences as something that is very important for the question. Clara is the figure of a resilient, disciplined, and smart. He'll know what to do in times that are not profitable. Like when he had frequent trips abroad to take care of his father who was almost bankrupt company. However, the unfortunate fate during a riot in the capital at the time. Where Chinese citizens have been tortured by indigenous citizens. Many Chinese people are murdered, raped, and various other torture indigenous people do just because they are "Chinese". News of his mother over the phone about the conditions being experienced by his family, made her think to take action to save his family. But he missed the safety of her own.
When the journey to save his family, Clara met natives who
become perpetrators of violence that was happening. Car driven by Clara stopped
by the indigenous people. In that state of being victims of abuse Clara. They
were tortured, raped, and robbed his property. The persecution lasted God knows
how long. Clara found himself lying in the street after collapsing that he
himself did not know how long with not a stitch to cover herself. Clara saw the
car he was driving had been devoured amid the flames, scattering the contents
of the bag, and cell phone flashing indicate incoming messages. Her body can’t
be moved until an old lady came bent and covered her body with a cloth. Clara
stands cleared her bag and heard a message from his father who said that all
the members of his family have died from violence. Who have experienced
physical abuse Clara has made so humiliated when she began with an intermittent
sentence to one police authorities to report the incident that happened. No
language can describe the humiliation of a woman who became victims of
persecution simply because she was born a Chinese.
No comments:
Post a Comment